Ketika dunia bergulat dengan meningkatnya krisis polusi plastik, sedotan kertas telah muncul sebagai alternatif yang populer dan ramah lingkungan dibandingkan plastik. Sedotan yang dapat terbiodegradasi dan dapat dibuat kompos ini banyak digunakan di kafe, restoran, dan bahkan di perusahaan besar. Meskipun banyak orang yang familiar dengan konsep sedotan kertas, nilai sebenarnya terletak pada pemahaman bagaimana mereka berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.
Mengurangi Sampah Plastik
Sedotan plastik telah diidentifikasi sebagai salah satu penyumbang sampah plastik terbesar, khususnya di lautan. Diperkirakan lebih dari 8 juta ton plastik masuk ke lautan setiap tahunnya, sehingga membahayakan kehidupan laut dan mengganggu ekosistem. Sedotan kertas, terbuat dari pulp kayu lestari, menawarkan solusi sederhana. Karena kertas dapat terurai secara hayati, kertas terurai jauh lebih cepat dibandingkan plastik, sehingga secara signifikan mengurangi dampak lingkungan. Banyak organisasi dan pemerintah di seluruh dunia bahkan mulai menghentikan penggunaan sedotan plastik sekali pakai dan menggantinya dengan penggunaan kertas, sehingga mendorong konsumsi yang bertanggung jawab.
Komposabilitas dan Keberlanjutan
Berbeda dengan plastik yang dapat bertahan di lingkungan selama ratusan tahun, sedotan kertas terurai secara alami dalam hitungan bulan. Jika dibuang dengan benar, sedotan kertas dapat terurai dan berubah menjadi kompos, sehingga menyuburkan tanah, bukan mencemarinya. Proses pembuatan sedotan kertas juga lebih ramah lingkungan. Banyak produsen sedotan kertas menggunakan kertas daur ulang dan bahan ramah lingkungan dalam proses produksinya, sehingga meminimalkan dampak lingkungan yang terkait dengan pembuatannya.
Mendukung Peralihan ke Kemasan Ramah Lingkungan
Pergerakan menuju sedotan kertas adalah bagian dari peralihan yang lebih besar menuju pilihan kemasan yang lebih ramah lingkungan. Dengan mendukung produksi dan penggunaan sedotan kertas, dunia usaha dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan mendorong konsumen untuk menerapkan perilaku sadar lingkungan. Hal ini sangat penting di era di mana konsumen semakin mencari dukungan terhadap merek yang mengutamakan tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan melakukan perubahan kecil namun berdampak, seperti mengganti sedotan plastik dengan alternatif kertas, perusahaan dapat berkontribusi dalam mengurangi konsumsi plastik global.
Dapat terurai secara hayati dan tidak beracun
Sedotan kertas tidak hanya dapat terurai secara hayati (biodegradable), namun juga tidak terlalu membahayakan lingkungan jika terurai. Berbeda dengan plastik, yang sering kali melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam tanah dan air, sedotan kertas tidak beracun dan aman bagi satwa liar. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk lingkungan di mana sampah plastik mungkin terakumulasi, seperti pantai, taman, dan daerah perkotaan.