Dengan percepatan laju kehidupan, makanan ringan, terutama makanan cepat saji dalam kemasan, telah menjadi populer di kalangan masyarakat, dan pasar penjualannya tersebar di seluruh dunia. Namun polusi putih juga akan meningkat, sehingga muncullah konsep perlindungan lingkungan hijau peralatan makan kayu sekali pakai .
Peralatan makan sekali pakai relatif higienis. Umumnya, lebih banyak tamu yang keluar masuk di beberapa restoran. Di beberapa restoran tanpa manajemen kebersihan yang ketat, bahkan sumpit yang disterilkan pun tidak terlalu bersih. Namun produk sekali pakai dapat mengatasi masalah ini. Apalagi produk semacam ini sangat nyaman digunakan. Setelah memilikinya, kita tidak perlu lagi kekurangan peralatan makan, tidak perlu dibersihkan, sehingga menghemat banyak waktu. Namun peralatan makan sekali pakai tersebut mencemari lingkungan sekitar dan mempengaruhi kebersihan. Dan peralatan makan kertas tersebut juga banyak membuang kayu, sehingga tidak sejalan dengan kebijakan nasional penghematan energi.
Tidak peduli seberapa bagus peralatan makan kayu sekali pakai atau mangkuk kertas sekali pakai adalah, akan ada cacat, sehingga diperlukan lebih banyak upaya untuk memperbaikinya.